RESTART

  •  Daniel Kristanto Gunawan
  •  

RENUNGAN HARIAN GKI COYUDAN

Jumat, 17 Januari 2025


RESTART

Yeremia 3:22


Tombol “restart” atau “Ulang kembali” menjadi jalan keluar bagi sistem komputer yang sedang bermasalah. Jika HP, komputer atau perangkat gadget yang lain mengalami masalah, restart menjadi jalan keluar agar segalanya mulai dari awal dan dapat berjalan normal kembali. Jika mengalami masalah lagi, maka restart kembali. Bagaimana dengan hidup kita? hidup kita bukanlah komputer yang bisa direstart berulang-ulang. Namun ada satu “restart” yang Tuhan anugerahkan bagi kita, yaitu keselamatan dari dosa. 


Nabi Yeremia mengundang orang-orang yang tidak setia untuk kembali kepada Tuhan. Yeremia menyerukan agar mereka kembali, sebab Tuhan menyediakan kesempatan. 

“Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, Aku akan menyembuhkan kamu dari murtadmu!” Ini adalah panggilan penuh kasih dari Tuhan kepada umat-Nya yang telah berpaling dari-Nya. Dalam kasih setia-Nya, Tuhan mengundang mereka untuk kembali dan menjanjikan kesembuhan dari pemberontakan mereka. Pesan ini relevan bagi kita hari ini, mengingat bahwa sering kali kita tergoda untuk menjauh dari jalan-Nya. 


Tuhan memanggil kita dengan lembut, bukan dengan penghakiman tetapi dengan kasih. Ia rindu agar kita meninggalkan dosa dan kembali kepada-Nya. Seperti seorang Bapa yang menanti anak yang hilang, Dia selalu siap menerima kita. Janji Tuhan untuk menyembuhkan dosa dan pemberontakan menunjukkan kuasa-Nya untuk memulihkan hidup kita. Dosa mungkin telah melukai dan menghancurkan hati kita, tetapi kasih karunia-Nya lebih besar daripada kesalahan kita. 


Maka mari kita periksa hati masing-masing, apakah ada area dalam hidup Saudara di mana Saudara telah berpaling dari Tuhan? Datanglah dengan rendah hati kepada-Nya, mengakui kesalahan, dan minta kesembuhan dari-Nya. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah berhenti mengasihi Saudara dan selalu siap menerima Saudara kembali.


Biarlah pada akhirnya kita bersama umat menjawab kepada Tuhan , “Sebab Engkaulah TUHAN, Allah kami,” mengingatkan kita untuk mengakui siapa Tuhan dalam hidup kita. Dia adalah sumber kehidupan, pengharapan, dan pemulihan sejati. 


Doa:

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah Allah yang penuh kasih. Meskipun aku sering jatuh dan menyimpang dari jalan-Mu, Engkau tetap setia memanggilku untuk kembali. Ampuni dosa-dosaku dan pulihkan hatiku. Aku menyerahkan hidupku sepenuhnya ke dalam tangan-Mu, sebab hanya Engkaulah Allahku. Dalam nama Yesus aku berdoa, Amin.


Pdt Daniel K Gunawan