BERLAKU ADIL KEPADA SESAMA DAN TAAT KEPADA ALLAH

  •  Lucas Adhitya Aryanto Sudarmadi
  •  

YEHEZKIEL 7:10-27

Pernahkah Saudara merasakan kejengkelan dalam hati dan serasa tidak sanggup lagi untuk menahan diri ?! Apa yang paling membuat Saudara merasa jengkel ? Pada umumnya yaitu ketika kita diabaikan, tidak dihargai, tidak diindahkan perkataannya, dan banyak hal lain yang menyinggung pribadi kita.

Dalam bacaan kita hari ini menunjukkan bahwa Allah pun memiliki batas kesabaran-Nya ! Yaitu ketika umat hidup dalam kejahatan dan ketidaktaatan yang hebat (tidak berlaku adil, tidak berbelas kasih dan penuh dengan kekerasan) dan umat tidak lagi berpegang pada Tuhan Allah tetapi pada harta (yaitu : emas dan perak) dan kekayaan (secara figurative kekayaan juga dapat diartikan dengan kecerdasan intelektual manusia).

Jadi dalam kondisi ini kita melihat bahwa bukan Tuhan yang meninggalkan umat, tetapi umatlah yang terlebih dahulu meninggalkan Tuhan dan bahkan menyakiti hati Tuhan sedemikian rupa. Dan Tuhan tidak segera menghukum umat yang bersalah, tetapi Tuhan terlebih dahulu mengutus hamba-Nya untuk menyampaikan berita penghukuman, panggilan pertobatan dan pemulihan.

Berbeda dengan kemarahan manusia yang seringkali tanpa peringatan dan tidak menyediakan jalan pertobatan apalagi pengampunan, Tuhan justru menyediakan semuanya itu agar umat merasakan dan sadar betul bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya ! 

Dari sini kita belajar :
1.    Pahami bahwa kesabaran Allah tidak boleh dipandang ringan. Sebab memang di satu sisi kita menemukan bahwa memang Allah adalah kasih, tetapi di sisi lain juga Allah menyediakan murka-Nya bagi siapa saja yang hidup dalam dosa; tidak terkecuali bagi umat milik kepunyaan-Nya. 

2.    Sadarilah bahwa terkadang melalui penderitaan justru Tuhan sedang menegur dan mengingatkan, sekaligus meneguhkan dan menyampaikan berita keselamatan.

3.    Jauhkan diri dari kehidupan yang mengandalkan harta dunia dan kekayaan intelektual kita semata; tetapi berlakulah adil kepada sesama dan hiduplah dalam ketaatan pada kehendak Allah. 

Pokok Doa :
1.    Berdoa untuk persiapan masa Adven dan Natal.
2.    Berdoa untuk kesembuhan bagi mereka yang sakit (sebutkan nama-nama mereka dalam doa).

Pdt. Lucas Adhitya Aryanto Sudarmadi