Aku Tahu Yang Aku Percaya

  •  Admin
  •  

“Namun ku tahu yang ku percaya,

 dan aku yakin kan kuasa-Nya. 

 Ia menjaga yang kutaruhkan, 

 hingga hariNya kelak”. 

 

Refrain sebuah himne ini tentunya tidak asing di telinga kita. Ya, ini adalah potongan refrein dari KJ 387 “Ku Heran Allah Mau Membri”. Lagu ini ditulis oleh Daniel W. Whittle pada tahun 1883. Daniel W. Whittle adalah seorang veteran tentara Amerika Serikat yang turut bertempur di perang saudara yang terjadi di Amerika pada tahun 1861-1865.Tentu dengan pengalamannya di medan perang, Whittle telah berkali-kali menghadapi situasi hidup dan mati. Namun apapun yang akan terjadi padanya, Whittle tahu betul bahwa hidupnya sudah ditebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus, sehingga tidak ada lagi keraguan baginya bahwa ia akan bersama dengan Tuhan di sorga ketika mati.

Kata-kata dalam refrain ini dikutip oleh Whittle dari Surat Paulus kepada Timotius (2 Timotius 1:12) “Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu, karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan''. Di dalam surat yang kedua ini, Paulus memberikan nasihat kepada Timotius untuk tidak malu dalam memberitakan injil dan menderita karena injil. Sebab Kristus telah menyelamatkan kita, bukan karena segala perbuatan kita tetapi murni karena kasih karunia Allah sendiri. Karena Paulus tahu bahwa Kristus adalah Tuhan yang Maha Kuasa dan keselamatannya bukan dari hasil usaha dan perbuatannya, maka ia tidak perlu kuatir. Oleh karena itu, Paulus yakin nasib kekekalannya aman di tangan Kristus. Dia juga yang akan menjaga dan memelihara apa yang sudah Dia percayakan untuk Paulus kerjakan.

Apakah Anda terkadang masih ragu bagaimana nasib keselamatan Anda setelah mati? Letakkanlah segala kekuatiranmu dan percayalah pada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Mu secara pribadi. Dia adalah Tuhan yang Maha Kuasa yang mampu untuk menjaga keselamatan kita sampai pada hari di mana kita dipanggil oleh Tuhan. Dan selama kita hidup di dunia ini, Dia juga yang memelihara hidup kita di dalam-Nya dan menjaga kita supaya kita tetap terus hidup kudus di hadapan-Nya. Percayalah. 

(Pnt. Teddy Wirawan)