ARA YANG TAK BERBUAH
RENUNGAN HARIAN GKI COYUDAN
Jumat, 6 September 2024
Ara yang tak berbuah
Markus 11:14
Pohon Ara termasuk pohon yang unik. Pohon ini berdaun lebat dan rimbun, sehingga dapat menjadi tempat berteduh. Selain itu, pohon ini dapat menghasilkan buah, sebelum daun-daun bermunculan. Oleh karena itu, kita segera mengerti mengapa Yesus dan para murid yang lapar pergi ke pohon Ara untuk mencari buah. Tetapi sayangnya, tidak ada buah yang didapatkan.
Yesus dengan tegas mengatakan “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” – apakah ini nada kemarahan Yesus hanya karena lapar? Ternyata kita segera tahu bahwa Yesus menggunakan kejadian itu untuk memberi sebuah pelajaran tentang hidup menghasilkan buah. Kemarahan Yesus pada pohon Ara dapat kita baca sebagai kemarahan kudus bagi umat yang tidak menghasilkan buah pertobatan, padahal sudah diberi kesempatan. Saat para murid melihat pohon ara yang telah menjadi kering, Petrus mengingatkan Yesus bahwa kutukan-Nya benar terjadi. Yesus kemudian mengajarkan bahwa apapun yang didoakan dengan iman yang benar pasti akan berhasil. Berdoa dengan iman yang benar berarti sesuai dengan kehendak Allah.
Mungkin ada diantara kita seperti pohon ara yang berusaha menghasilkan buah: berjuang untuk bertobat, bergumul luar biasa untuk lepas dari kebiasaan dosa kita, atau berupaya mempercayai rancangan Allah kembali. Apapun itu, doakan dengan sungguh-sungguh agar perjuangan kita menghasilkan buah. Kerinduan kita adalah seperti pohon Ara yang menghasilkan buah, sehingga siap untuk dipetik saat Allah datang kembali.
Pdt Daniel K. Gunawan