Matius 24:29-35

”Belajarlah dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah bahwa Ia sudah dekat, sudah di ambang pintu.” (ay.32,33 TB-2)

Dalam beberapa bulan ini kita menyaksikan beberapa oknum pejabat, baik di daerah maupun pusat, ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) karena mereka menyalahgunakan jabatannya. Mereka melakukan korupsi untuk memperkaya diri sendiri maupun kelompoknya. Kerugian negara tidak tanggung-tanggung, ada yang sampai triliunan rupiah. 

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan keluarganya, terutama anak-anaknya, jika menyaksikan orangtuanya yang selama ini terlihat baik, tetapi ternyata telah berbuat jahat dengan menilep uang negara. Pasti keluarga sangat berat menerima kenyataan tersebut. Oknum pejabat yang korupsi tentu juga tidak menyangka akan tertangkap tangan, yang mengantarkan mereka masuk penjara.

Bacaan firman Tuhan hari ini mengingatkan kepada kita bahwa pada saatnya manusia juga diperhadapkan pada penghakiman, yaitu saat Tuhan Yesus datang kembali ke dunia ini sebagai Hakim. Kedatangan Hari Tuhan itu tidak terduga, sehingga orang yang masih hidup dalam gelimang kejahatan tidak akan sempat bertobat, dan mereka diperhadapkan pada penghakiman Allah.

Sebagai orang percaya, kita diperingatkan Tuhan Yesus agar melihat tanda jaman. Seperti perumpamaan tentang pohon ara. ”Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat.” Demikian juga, jika kita melihat tanda-tanda, seperti munculnya mesias-mesias palsu dan penyesat, terjadi peperangan, gempa bumi, dan kelaparan, kemudian disusul dengan siksaan dan pembunuhan terhadap orang-orang percaya karena iman mereka di dalam Yesus Kristus, maka ketahuilah bahwa Hari Tuhan sudah dekat. 

Pada saat itu Anak Manusia datang di atas awan-awan di langit dengan kuasa ddan kemuliaan yang besar. Ia akan mengutus malaikat-malaikat-Nya yang dengan bunyi sangkakala yang dahsyat akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya. Orang-orang yang percaya dan tetap bertahan dalam imannya akan diselamatkan.

Sebagai orang beriman maka kita perlu berjaga-jaga dan peka dalam melihat tanda-tanda jaman. Jangan sampai kita lengah dan meninggalkan Tuhan. Dalam situasi yang sulit, kita harus menunjukkan iman kita melalui perbuatan nyata, yaitu hidup dalam ketaatan untuk melaksanakan firman Tuhan, walaupun harus menderita. 

Hidup kita harus menjadi berkat bagi sesama, mengasihi orang lain dengan ketulusan hati, memiliki kepedulian terhadap ciptaan Tuhan, dan lebih dari itu, menjadi saksi Kristus sehingga semakin banyak orang yang percaya kepada Kristus.

Kiranya Roh Kudus menolong kita sehingga kita memiliki kepekaan melihat tanda-tanda jaman dan terus hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Amin.

 Pokok Doa
1. Panitia Natal 2023.
2. Situasi politik di Tanah Air, Indonesia diberikan kedamaian.
3. Pekabaran Injil di daerah-daerah terpinggirkan.
 
Sujud Swastoko