MILIKILAH CARA HIDUP YANG BAIK

  •  Maria Sampyuh
  •  

1 PETRUS 2:9-12

Surat 1 Petrus 2:9-12 ini, mengingatkan beberapa hal: 
1. Identitas orang-orang yang percaya. 
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,imamat yang rajani,bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri ( ayat 9a) dan ayat 10: " Kamu yang dahulu bukan umat Allah,tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya,yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan". 
Orang-orang percaya adalah orang-orang yang dipilih Allah, untuk dikuduskan dan menjadi umat kepunyaan Allah sendiri. 
Karena anugerah dan kasih karunia Allah semata, maka manusia yang dahulu bukan umatNya dijadikan umatNya dan dikasihiNya. 
Inilah identitas orang percaya.

2. Panggilan orang percaya.
"Supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (ayat 9b). 
Orang-orang percaya dipanggil bukan hanya untuk menerima anugerah menjadi bangsa pilihan, dipanggil bukan untuk dikuduskan dan untuk menjadi umat kepunyaan Allah. Tetapi orang-orang yang sudah dipilih, dikuduskan, dan dikasihi ini juga dipanggil untuk memberitakan tentang perbuatan Allah yang luar biasa itu kepada sesamanya. Karya keselamatan Allah yang sudah diterima tidak hanya disimpan untuk diri sendiri tetapi diwartakan juga kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. 

3. Cara hidup orang-orang yang menjadi kepunyaan Allah. 
" Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka" ( ayat 12 ). 
Orang-orang pilihan Allah harus memiliki cara hidup yang berbeda dengan orang lain. Orang-orang pilihan Allah tidak hidup untuk menuruti keinginan daging, tetapi hidup dengan benar dan dengan hidup benar itu akan memuliakan nama Tuhan dan menjadi berkat bagi orang-orang yang melihatnya. 
Jangan sampai karena beberapa orang pilihan yang tidak hidup benar, maka akan membuat orang lain berpikir bahwa semua orang pilihan seperti itu hidupnya dan akan mempermalukan nama Tuhan. 
Bersyukur karena kita juga adalah orang-orang pilihan itu, untuk dikuduskan dan dijadikan umat kepunyaan  Allah. Jangan lupa identitas diri, dan teruslah memiliki cara hidup yang hidup, karena dengan demikian, kita sedang mewartakan karya besar Allah dan orang akan memuliakan NamaNya. 
Kiranya Tuhan memampukan kita