MAKNA PENGALAMAN PAHIT

  •  Keshia Hestikahayu Suranta
  •  

Amsal 20:30 (BIMK)

"Ada kalanya pengalaman pahit menghapuskan kejahatan, dan membersihkan hati manusia."

Sejatinya, tak ada pengalaman apapun di dalam hidup manusia yang tidak punya tujuan. Tuhan tidak akan pernah mengijinkan sesuatu terjadi dalam hidup manusia tanpa tujuan. Semua pengalaman, baik pahit atau manis, semua mempunyai tujuan. Tujuan itu adalah membuat manusia semakin hidup bergangtung pada Allah. Hidup bergantung pada Allah membutuhkan hati yang bersih. Hati yang bersih adalah hati yang sudah dijernihkan dari seluruh hal-hal jahat yang menghinggapi hati manusia. Ada kalanya dalam membersihkan hati manusia, pengalaman pahit terjadi. Pengalaman di tinggalkan, mengalami kekecewaan, kesendirian dan hal-hal lain yang pasti terasa berat. Ketika semua pengalaman pahit ini dapat di jalani dan dimaknai, maka manusia akan tiba pada kesimpulan bahwa pengalaman itu membuatnya belajar bergantung kepada Allah dan bukan dirinya sendiri. 

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama percaya bahwa Allah mempunyai tujuan dan maksud yang baik sekalipun dalam pengalaman pahit yang mungkin berat kita pikul hari ini. Memang tidak mudah untuk sampai pada keyakinan ini, namun dengan kuasa Roh Kudus yang lemah lembut maka kita akan dikuatkan untuk belajar menjalani ,menerima dan memaknai pengalaman pahit itu. 

Doa pagi: 

"Ya Allah, aku percaya tak ada satupun hal yang terjadi dalam hidupku di luar kasihMu. Tolong aku untuk dapat melihatMu dalam segala pengalaman hidupku. Amin" 


Pdt Keshia H.S