KENAJISAN HATI MANUSIA
Renungan Harian GKI Coyudan
Rabu, 4 September 2024
Bacaan: Markus 7:17-23
Kenajisan Hati Manusia
Ada istilah perkataan atau perilaku seseorang mencerminkan hatinya. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terlihat dari tindakan atau ucapan bibir manusia mencerminkan hatinya. Jika hatinya bersih dan baik maka tindakan dan ucapannya juga baik. Tetapi jika hatinya kotor dan buruk, maka tindakan dan ucapannya pun buruk. Lalu bagaimana dengan hati kita? Apakah benar demikian?
Yesus menjelaskan tentang kenajisan hati manusia. Bahkan Yesus menjelaskan bahwa apa yang najis itu bukanlah sesuatu yang masuk ke dalam manusia, melainkan yang keluar (ay. 15). Sebelumnya Yesus menegur orang-orang Farisi yang lebih mementingkan adat istiadat mereka daripada perintah Allah (ay. 9-13). Hal ini menunjukkan bahwa apa ynag dikehendaki oleh manusia itu berbanding terbalik dengan kehendak Tuhan.
Apa yang masuk ke dalam manusia adalah makanan yang nantinya juga akan dikeluarkan. Tetapi dalam penjelasan apa yang keluar dari manusia, Yesus tidak lagi berbicara soal makanan, melainkan hati. Dari dalam hati manusia timbul segala sesuatu yang jahat (ay. 20-23). Sehingga jelas segala sesuatu yang dilakukan manusia akan cenderung buruk dikarenakan kondisi hati yang buruk.
Tetapi perlu diperhatikan bahwa Yesus sedang membandingkan kecenderungan hati manusia dengan perintah atau kehendak Allah. Sehingga mari kita fokus bukan hanya kepada soal makanan, atau sekadar pembersihan hati, namun kepada kehendak Tuhan. Dengan kita fokus kepada apa yang menjadi kehendak Tuhan kita dapat kemudian sedikit demi sedikit membersihkan hati kita. Mungkin tidak akan sepenuhnya bersih, tetapi dengan terus berusaha mengutamakan kehendak Tuhan maka apa yang keluar dari tindakan dan ucapan kita akan mencerminkan umat Tuhan yang setia. Maka dari itu, jangan lagi kita mengutamakan kehendak pribadi kita karena sejatinya dari hati manusia timbul segala kejahatan dan keburukan. Tetapi apa yang menjadi kehendak Tuhan sajalah yang kita usahakan untuk kerjakan dalam kehidupan kita, agar hati kita semakin bersih dan mencerminkan umat Tuhan yang setia.
Pokok Doa:
1. Pergumulan studi dan pekerjaan remaja-pemuda GKI Coyudan
2. Rangkaian acara Bulan Misi
3. Pergumulan jemaat yang sakit dan lanjut usia
Gerald Raynhart Stephen