KEADILAN MURKA ALLAH
Bacaan: Wahyu 16:1-7
Keadilan tentu sesuatu yang sangat kita harapkan. Tetapi seperti yang juga tentunya kita sepakati bersama keadilan bukanlah sesuatu yang selalu sama rata, melainkan sesuai dengan porsinya. Demikian juga keadilan yang Tuhan berikan kepada dunia ini dimana ada ganjaran yang sesuai dengan porsinya masing-masing. Orang percaya akan selamat dan yang tidak percaya akan mengalami murka-Nya.
Kitab wahyu adalah sebuah kitab penglihatan yang ditulis oleh rasul Yohanes. Kitab ini bukanlah kita yang menulis sesuatu yang pernah terjadi melainkan sesuatu yang akan dan pasti terjadi. Penglihatan ini diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri (1:1-2) yang tentunya tidak mungkin tidak terjadi. Demikian seluruh gambaran kejadian-kejadian yang dahsyat dan mengerikan dalam kitab wahyu ini akan dan pasti terjadi suatu saat nanti. Bukankah hal ini cukup membuat kita cemas? Namun mengapa rasul Yohanes menutup kitab ini dengan sebuah pengharapan agar Tuhan Yesus segera datang kembali (22:20)?
Perikop yang kita baca akan dapat menjawab mengapa Yohanes sangat berharap Tuhan Yesus segera datang. Sekalipun gambaran kehancuran dunia akibat murka Allah sangat mengerikan tetapi hal ini jelas keadilan Tuhan bagi dunia ini (16:5-7). Tujuh malaikat yang menumpahkan cawan murka Allah ini menunjukkan bahwa murka Allah akan segera diturunkan ke Bumi (ay. 1). Setiap hal yang terjadi yang menjadi malapetaka diberikan Tuhan untuk menghukum setiap orang-orang yang masih tinggal dibumi yang mengenakan tanda dari binatang dan menyembah kepada binatang tersebut (ay.2). Siapakah binatang itu? Binatang itu adalah penggambaran dari penyesat-penyesat dan antikristus yang akan datang di masa-masa menjelang akhir zaman. Maka dari itu jelas bahwa murka Allah ditujukan kepada setiap orang yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat dalam hidup mereka.
Jelas sekali mengapa nyanyian keadilan yang dinyanyikan oleh malaikat-malaikat, sementara cawan murka Allah ditumpahkan ke atas bumi. Lebih jelas lagi dalam pasal sebelumnya disitu digambarkan ada sebuah nyanyian kemenangan dari orang-orang yang berhasil menang melawan sang binatang tadi (15:2). Hal ini menunjukkan bahwa pasal 16 menjadi sebuah gambaran penghakiman kepada orang-orang yang tidak percaya dan sekaligus menjadi sebuah kemenangan bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus.
Keadilan Tuhan nyata dan memberikan ganjaran yang sesuai. Tuhan tidak berbohong mengenai murka dan penghakiman-Nya. Maka dari itu hendaklah setiap kita yang percaya menjadi sungguh-sungguh percaya. Semakin meneguhkan iman kita menjelang akhir zaman. Agar ketika sang binatang atau antikristus itu berusaha untuk menyesatkan kita, kita berhasil menang dan memperoleh keselamatan yang dari Tuhan itu. Tentunya semua dengan pertolongan Tuhan juga.
Maka dari itu, marilah kita sungguh-sungguh mempersiapkan diri kita menjelang akhir zaman. Perlengkapi diri kita untuk lebih dalam lagi percaya dan mengenal Yesus dalam hidup kita. Dan senantiasa juga memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi masa-masa yang sukar. Terus juga ingatlah bahwa Tuhan akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Pokok Doa:
1. Persiapan rangkaian acara natal 2023
2. Persiapan HUT Pemuda
3. Kedamaian menjelang PilPres 2024 mendatang
4. Pergumulan jemaat yang sakit dan lanjut usia
Gerald Raynhart Stephen