IRI HATI MENGHANCURKAN
Bacaan: Yakobus 3:16
Ketika Kain iri hati melihat persembahan Habel diperkenan Allah, ketika saudara-saudara Yusuf dikuasai iri hati karena Yusuf lebih disayang ayahnya dari pada mereka, ketika Raja Saul iri hati atas pujian rakyat kepada Daud lebih besar ketimbang dirinya, pada saat itulah iri hati menghancurkan hati nurani, menyesatkan pikiran dan tindakan orang dan kejahatan terjadi.
Iri hati terjadi ketika kita melihat orang lain sebagai saingan dan suka membanding-bandingkan diri kita dengan orang itu, apalagi kalau kenyataannya orang lain itu yang lebih dihargai dan disukai. Ketika orang membiarkan iri hati menguasainya, dan perasaan marah karena tidak mendapat pujian atau pemberian seperti yang orang lain itu dapatkan, pada saat itulah dosa sudah memasuki.
Mulailah setiap pikiran, perkataan dan tindakan mereka yang iri hati dipenuhi dengan sikap egosentris sehingga mulailah menjelekkan, merendahkan dan memanfaatkan orang lain demi kepentingannya sendiri. Membuat kelompok pembenci dan mulailah mereka-rekakan kejahatan yang mencelakai orang lain.
Jangan biarkan iri hati merusakkan hati nurani kita untuk memandang orang lain sebagai sesama ciptaan Tuhan; bahkan rekan sekerja di dalam Tuhan. Sesama yang memiliki talenta yang berbeda dengan kita karena Tuhan punya rencana atas hidup mereka, sama seperti Tuhan punya rencana akan hidup kita dengan memberikan talenta yang berbeda-beda pula.
Atasi iri hati dengan kerendahan hati untuk memandang bahwa mendapat pujian dan penghargaan bukanlah tujuan hidup kita sebagai umat Tuhan, tetapi memuji dan memuliakan Tuhanlah yang menjadi tujuan hidup kita.
Percayalah bahwa ketika kita setia melakukan bagian kita dalam melayani Tuhan dengan tulus hati, Tuhanlah yang akan memberikan penghiburan dan pujian dengan cara-Nya. Karena itu mulailah melihat pada apa yang kita punya, bersyukurlah atas apa yang Tuhan berikan kepada kita. Ketika kita mungkin tidak mendapatkan pujian dari orang, tetaplah teguh dalam berbuat apa yang benar dan baik.
Ingatlah bahwa iri hati menghancurkan hati nuranimu, karena itu belajarlah untuk mengubah iri hati menjadi semangat juang untuk melakukan lebih baik lagi bukan demi sebuah pujian, tetapi demi melayani Tuhan dengan seluruh hidup kita. Dan percayalah bahwa pujian dari Tuhan sendiri akan jauh lebih berharga dan sedap di dengar daripada pujian dari manusia. Sebab pujian manusia bisa saja palsu atau berlebihan, tetapi Tuhan memberikan pujian-Nya bagi setiap orang dengan cara yang tepat dan membangkitkan semangat. Amin.
Pokok Doa:
- Berdoa untuk hati nurani yang tetap tulus dan lurus.
- Berdoa untuk panitia Paska 2023 dalam merangkaikan acara Paska.