BAHAGIA SELAMANYA
Yohanes 16:1-3, 13-14
”Namun, apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Sebab, Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang akan dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” (ay.13)
Jika kita membaca sebuah cerita atau dongeng atau melihat film, maka setelah melalui perjuangan yang berat, sampai nyaris mati, pada akhirnya lakon-nya atau pemeran utamanya akan hidup bahagia selamanya. Itulah skenario pembuat cerita, sehingga pembaca atau penonton bisa belajar bahwa orang harus berjuang dahulu hingga akhirnya bisa meraih kebahagiaan di akhir hidupnya.
Tuhan juga telah menciptakan manusia sesuai gambar dan rupa-Nya, sehingga manusia memiliki hubungan yang baik dengan Allah, Sang Pencipta. Tuhan menghendaki manusia hidup bahagia selamanya di Taman Eden. Namun, setelah jatuh dalam dosa, maka manusia sejak lahir cenderung untuk egois, mementingkan diri sendiri, berbuat jahat dan melakukan dosa.
Hal itu terjadi karena Iblis berusaha menguasai hidup manusia agar tunduk pada kemauan Iblis. Kuasa Iblis hanya dapat dikalahkan oleh salib Kristus, yaitu melalui pengurbanan Yesus Kristus di kayu salib. Yesus mati, turun ke dalam kerajaan maut. Namun, kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga menunjukkan bahwa Ia telah menang dari kuasa maut. Bagi yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, ia juga akan menang dan memiliki kehidupan kekal.
Sang Pencipta menghendaki agar manusia ciptaan-Nya memiliki hidup yang bahagia. Oleh karena itulah, orang yang percaya kepada Kristus selama di dunia ini akan menghadapi penderitaan. Dalam Yohanes 16:1-3, Tuhan Yesus mengatakan agar para murid tidak guncang, karena mereka akan dikucilkan, bahkan orang yang membunuh orang-orang percaya tidak merasa bersalah, karena belum mengenal Kristus dan Allah yang mengutus Kristus.
Orang percaya akan mampu bertahan dari penderitaan pada saat mereka teguh memegang iman di dalam Yesus Kristus. Agar orang beriman tetap teguh, maka Tuhan Yesus telah mengatakan bahwa saat Roh Kebenaran datang, maka Ia akan memimpin orang tersebut untuk hidup dalam kebenaran. Dengan demikian Roh Kebenaran atau Roh Kudus yang akan memampukan orang-orang percaya untuk hidup dalam kebenaran sampai kedatangan Tuhan.
Itulah karya Roh Kudus, yaitu selalu menuntun orang-orang percaya untuk hidup dalam ketaatan melaksanakan firman Tuhan. Pada saat orang-orang percaya menjalani kehidupan ini patuh dan taat pada pimpinan Roh Kudus, maka dia akan merasakan damai sejahtera, walaupun harus menghadapi penderitaan di dunia ini. Roh Kebenaran akan menuntun kita untuk hidup dalam kebenaran firman Tuhan, sehingga kita bisa menyelesaikan pertandingan iman di dunia ini dengan baik.
Kiranya Roh Kudus terus menolong kita sehingga hidup kita benar-benar seturut firman Tuhan, dan hidup untuk memuliakan nama Tuhan. Sehingga seperti dalam cerita, kita akan hidup Bahagia selamanya bersama Allah Trinitas di sorga. Amin.
Pokok Doa
1. Ibadah Pentakosta dan Penuaian besok Minggu.
2. Retreat Aktivis pada tgl.23-24 Mei 2024.
3. Kesembuhan dan pemulihan bagi yang sedang sakit.
Sujud Swastoko