BAHAGIA KARENA DI SELAMATKAN TUHAN
Renungan Harian GKI Coyudan
Rabu, 17 Juli 2024
Bacaan: Amos 9:11-15
====================
Setelah kita membaca perikop ini, pesan apa yang kita tangkap dari ayat-ayat ini?
1. Ketika Tuhan berkenan membahagiakan umat-Nya, maka kebahagiaan itu akan lestari.
2. Mereka akan berdiam kembali di tanah tumpah darah mereka, bahkan tidak akan pernah beranjak lagi dari sana. Begitulah ketetapan Tuhan semesta alam.
Upaya mempersatukan tidak datang dari pihak manusia, tetapi dari pihak Tuhan. Mereka harus membiarkan Tuhan campur tangan dalam setiap masalah termasuk masalah kesatuan yang sangat didambakan. Mereka harus bersyukur atas kebajikan Tuhan yang mau menyelamatkan mereka dan menjadikan seantero keluarga Daud bersatu di bawah kuasa Tuhan.
Tuhan begitu sayang kepada keluarga Daud dan tidak meninggalkan mereka begitu saja. la juga mau membebaskan mereka dari jeratan konflik dan persoalan. la berkenan menolong bahkan membaharui segenap hidup mereka. Mereka yang diselamatkan harus bersyukur, sebab Tuhan datang pada waktu yang tepat, pada tempat yang tepat, bahkan dengan penuh kepedulian. Semua tindakan Tuhan ini harus dimaknai secara positip. Perpecahan bangsa diselesaikan, kesalahan diampuni dan kecerobohan diperbaiki-Nya.
Tuhan memakai caranya yang unik untuk membangun kembali kepercayaan diri bangsaNya, supaya dengan bangga mereka mampu meneruskan kehidupan di masa depan. Mereka patut bersyukur atas segala kebaikan dan kasih setia Tuhan. Saat mereka mendapat kepercayaan membangun diri, saatnya harus berlaku benar dan rendah hati. Tak boleh sombong dan tinggi hati karena kesempatan itu Tuhan yang berikan. Justru dengan rendah hatilah mereka harus mau menerima tawaran kasih Tuhan dengan menghargai setiap pemberian-Nya. Apalah manusia jika tidak bergantung kepada Tuhannya?
Mari bertindak menurut kehendak Tuhan, karena peranan kita bukan saja membangun diri secara fisik dan mental akan tetapi lebih daripada itu ialah membangun kepercayaan supaya lebih teguh dan mantap. Itulah karya Tuhan turun temurun untuk setiap orang percaya dapat hidup bahagia.
POKOK DOA
==========
1. Penatalayanan GKI Coyudan
2. Semua pergumulan Jemaat
3. Anak-anak yang memulai Semester/Tahun pelajaran yang baru.
Johanis Melsasail, S.Si.Teol